Bisnis Online Selama PSBB? Siapa Takut!

Walau hanya di rumah saja, bukan berarti kita tidak produktif dalam bekerja. Malahan kita bisa membuat bisnis baru selama PSBB ini.

Buat lo yang kerja dari rumah dan ingin memiliki usaha sampingan mungkin masa pandemi ini bisa dijadikan titik awal untuk memulai. Pemerintah memperbolehkan para pengusaha, selain ketentuan di atas, untuk tetap bisa berjualan namun secara online.

Bisnis online masuk dalam kategori usaha yang menjanjikan selama PSBB ini. Karena selain mendapatkan keuntungan, kita juga tidak harus bertemu langsung dengan costumer, sehingga tetap bisa menjalankan physical distancing. Salah satu modal paling utama dalam bisnis online di tengah pandemi ini adalah strategi branding yang baik.

Memulai untuk fokus ke pemasaran digital seperti website atau media sosial dapat dijadikan pilihan terbaik. Kita bisa kok, memanfaatkan akun media sosial pribadi untuk mempromosikan dagangan kita, atau bahkan bisa menggunakan marketplace untuk memperluas cakupan calon pembeli.

Selain menjadi usaha yang menjanjikan, berbisnis saat PSBB juga bisa membuatmu bisa membantu memberdayakan roda perekonomian sekitar, contohnya pengemudi ojek online. Jika memang tertarik untuk memulai bisnis online sebagai bentuk bisnis sampingan selama PSBB, berikut beberapa usaha yang cukup menjanjikan.

Reseller buah dan sayur

Saat PSBB waktu untuk berbelanja ke supermarket tentu menjadi lebih ribet, karena aturan physical distancing. Nah, membuka bisnis sampingan grocery online dari supermaket bisa menjadi usaha yang menjanjikan.

Tenang aja, lo nggak harus keluar rumah untuk menjalankan usaha ini. Lo bisa ikut memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan sayur dan buah yang sekarang ikut menjamur, seperti menjadi reseller dengan melakukan pre-order.

Namun apabila lo memilih membeli pasokan buah dan sayur dari supermarket, coba gunakan jasa ojek online untuk mengirimkan ke customer-mu. Selain menjadi penghasilan sampingan, hal ini tentu saja juga membantu driver ojol. Pasalnya pada masa PSBB seperti ini para driver ojol hanya boleh mengangkut barang bukan orang.

JualanMakanan Siap Saji

Saat pandemi COVID-19, mau nggak mau membuat banyak orang mencoba memasak, baik karena tak ada pilihan atau tak memiliki waktu untuk sekedar pergi keluar. Hal ini ditambah adanya imbauan untuk tidakmudik, padahal warung-warung sekitar rumah mulai banyak yang tutup karena sepi pembeli. Nah, bagimu yang memang mempunyai skill memasak, kenapa nggak coba untuk memasarkan masakanmu sebagai bisnis sampingan selama PSBB ini?

Di satu sisi, kita bisa membantu teman atau saudara, di sisi lain kita bisa memulai usaha berjualan makanan. Atau untuk ajang promosi, kita bisa mengirimkan makanan hasil kreasimu untuk dijajal sebelum mencoba berjualan. Lo bisa memanfaatkan momen ini dengan menjadikan anak kos atau orang-orang yang sibuk sebagai target pasar catering harian.

Gunakan teknik pre-order sehari sebelumnya untuk menggaet pelanggan. Usahakan untuk membuat menu yang berbeda-beda setiap hari. Hal ini supaya pelanggan nggak bosen. Setelah masa PSBB usaha rumahan ini bisa lo teruskan, bukan?

Produksi Masker Kain

Sepertinya usaha yang satu ini sudah banyak dilakukan banyak orang. Tapi nyatanya menjual masker masih menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan. Sejalan dengan pemberlakuan PSBB, permintaan masker juga melonjak di pasaran.Karena masker bedah hanya diprioritaskan untuk tenaga medis, maka pemerintah menyarankan untuk memakai masker kain.

Jika sebelumnya lo bukan seorang wirausaha konveksi tentu sulit membuat masker sendiri. Maka lebih baik mulailah usahamu dengan menjadi re-seller. Dengan menjadi re-seller lo cukup dengan memasarkan masker-masker kain melalui media sosial lo. Meski begitu, agar masker kainmu benr-benar bermanfaat usahakan lo menjual masker yang memiliki tiga lapisan, ya.

Ramuan Herbal Potensial

Akibat pasien COVID-19 yang terus meningkat, kini banyak orang yang berupaya meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi jamu herbal yang berasal dari empon-empon. Hal ini menjadi satu peluang bisnis sampingan untuk lo.

Lo bisa berjualan jamu-jamu herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, laos, kencur hingga daun sereh. Agar usaha rumahanmu ini berbeda dari yang lain, lo bisa mengemasnya dengan hal-hal yang berbau kekinian, seperti memakai kemasan yang menarik, menyediakan porsi kecil dengan harga terjangkau, atau memberikan nama-nama unik.

Sekilas usaha ini terlihat remeh karena memaksamu seakan tabib. Padahal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, para penjual jamu mengalami kenaikan omset hingga 100 kali lipat dibandingkan hari biasanya, lho.

Jika lo memang tidak bisa membuat jamu tradisional cukup dengan menjual empon-emponnya saja sudah bisa menghasilkan cuan. Kalau nggak mau repot, beli saja di distributor baik pedagang pasar tradisional maupun UMKM, sehingga lo bisa menjadi drop shipper atau re-seller.

Jualan Frozen Food

Banyak orang khawatir keluar rumah selama masa PSBB. Bahkan sebagian warga jakarta lebih memilih menyetok makanan untuk menghindari aktivitas keluar masuk rumah. Masa physical distancing menuntut kita untuk mengurangi interaksi dengan orang lain dan keluar rumah jika tidak penting. Hal ini menyebabkan banyak orang yang memilih untuk di rumah saja, bahkan untuk berbelanja makanan. Nah, selama pandemi ini peluang bisnis online frozen food terbilang sebagai usaha yang menjanjikan.

Berbisnis online makanan beku memungkinkan pelanggan untuk terus berada di rumah selama masa PSBB. Lo bisa memasarkan daganganmu melalui media sosial dengan mem-branding produkmu sebagai solusi untuk tidak keluar rumah. Menarik, bukan? Jenis-jenis frozen food yang cukup laris di antaranya nugget ayam, risol mayo, sosis, tempura, ayam bumbu hingga stik kentang goreng.

Menarik bukan? Melihat peluang bisnis menjanjikan di tengah pandemi COVID-19 dan selama masa PSBB ini.


Photography By : shutterstock

Please wait...