Untuk pertama kalinya Authenticity Soundroom hadir di The Sounds Project, menghadirkan musisi-musisi muda berbakat yang berhasil memikat penonton. Dari Jumat (8/8) sampai Minggu (10/8), tiga pemenang Authenticity Soundroom yakni INIS (Jakarta), Mentari Novel (Depok), dan prou. (Pekanbaru), membuktikan bahwa mereka memang layak tampil di festival musik bergengsi tersebut.
"Dengan adanya Authenticity Soundroom kita sebagai musisi jadi tau gimana caranya masuk festival," kata Mentari Novel, salah satu pemenang. "Ini pertama kali aku manggung di waktu malam, di festival besar juga. Akhirnya bisa present performance yang lebih lengkap," lanjutnya.
"Ini peluang buat kita kasih lihat musik dari Sumatera seperti apa," tambah Prou.
Mentari Novel menjadi musisi pertama yang tampil sebagai perwakilan Authenticity Soundroom di The Sounds Project. Ia memukau penonton dengan dress merah menyala yang langsung mencuri perhatian sejak awal. Vokalnya yang hangat berpadu dengan permainan band yang kompak, menciptakan suasana intim namun tetap bertenaga. Penonton pun larut, ikut menyanyi di setiap lagu hits yang ia bawakan.
Hari kedua, INIS naik panggung dengan energi meledak-ledak. Gerakannya yang penuh percaya diri membuat penonton tak hanya terpukau, tapi juga terhanyut mengikuti irama. Sorakan demi sorakan pecah di tengah crowd, dan banyak yang langsung menjadi penggemar baru.
Di hari terakhir, giliran prou. yang membawa suasana menjadi semakin meriah. Musik groovy dan catchy mereka membuat siapa pun yang lewat langsung ikut bergoyang. Seperti kata juri Authenticity Soundroom Iga Massardi, jika mendengar sound Prou di festival, orang pasti akan berhenti dan menonton. Dan itulah yang terjadi di The Sounds Project.
Ajang Authenticity Soundroom x The Sounds Project yang dibuka sejak 23 Mei ini berhasil menarik lebih dari 3.700 submissions dari seluruh Indonesia. Dari ribuan peserta, terpilih sepuluh finalis terbaik untuk tampil di babak Offline Audition pada 16–17 Juni di Jakarta.
Kolaborasi ini menjadi langkah segar untuk memperluas ruang ekspresi musisi muda. Antusiasme peserta Authenticity Soundroom yang semakin tinggi mendorong perluasan jangkauan kolaborasi ke lebih banyak festival musik dan titik tur di berbagai kota. Harapannya, panggung-panggung ini tidak hanya memperluas audiens, tapi juga memacu semangat kolektif untuk terus berkarya.
“Authenticity ingin terus membuka jalan untuk musisi muda berkembang. Karena itu, kolaborasi kami dengan The Sounds Project tahun ini bukan sekadar kompetisi, tapi selebrasi terhadap keberagaman potensi dari ribuan suara yang masuk,” ujar Noval Atmadinata, Brand Representative dari Authenticity.
Untuk informasi lebih lanjut soal Authenticity Soundroom, kunjungi www.authenticity.id atau pantau Instagram resmi @Authenticity_ID.
