CLASIFIED ARTS | DISCOVER | 17 Agustus 2019

Earworm, Bikin Lagu Terngiang-ngiang di Telinga

Earworm bukanlah penyakit adanya cacing yang bersarang di telinga. Earworm adalah fenomena dalam musik yang dialami oleh hampir semua orang.

Pernah mendengarkan sebuah lagu dan lagu tersebut tidak bisa keluar dari kepala? Biasanya lagu-lagu yang terjebak di dalam kepala ini adalah lagu-lagu yang sederhana dan mudah diingat seperti jingle iklan “tahu bulat digoreng mendadak” atau “kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya”. Kita bisa menyanyikan lagu yang sama setiap hari, bahkan sampai terasa bosan dan menyebalkan. 

Definisi Earworm

Fenomena tersebut dikenal dengan istilah earworm. Earworm adalah ingatan-ingatan spontan tentang pikiran dan ingatan yang berkeliaran. Pikiran-pikiran tersebut terjadi di luar kendali kesadaran kita. Menurut Kelly Jakubowski, seorang psikolog musik dari Durham University di Inggris, rata-rata 90% orang mengalami earworm setidaknya sekali dalam satu minggu. 

Potongan musik tersebut terperangkap di otak meski sudah tidak lagi dimainkan. Earworm memiliki sebutan lain, seperti stuck song syndrome imagine music, musical imagery repetition, atau involuntary musical imagery. 

Lagu yang Membuat Earworm Terjadi           

Para ahli musik melihat lagu “Bad Romance” dari Lady Gaga adalah salah satu contoh earworm, karena kemampuannya untuk lengket dan berulang-ulang diputar di pikiran, meskipun kamus sudah lama mendengarnya.           

Jakubowski dan timnya mengidentifikasi tiga alasan mengapa earworm bisa terjadi, yaitu kecepatan lagu, bentuk melodi, dan beberapa interval-interval unik yang membuat sebuah lagu menonjol dibanding yang lain. Lagu juga tidak boleh sangat sederhana atau sangat rumit.           

Di area kecepatan, lagu earworm adalah lagu yang memiliki tempo yang upbeat dan memiliki ritme yang membuat orang-orang bergoyang. Biasanya orang-orang menggunakan tempo yang upbeat untuk berolahraga seperti lari.           

Selanjutnya adalah bentuk musik tersebut. Lagu earworm biasanya memiliki struktur yang sederhana tetapi dengan pola ritmis. Suaranya bisa naik, lalu turun ke bawah, dan naik lagi seperti lagu “Twinkle, Twinkle, Little Star”. Banyak lagu tidur memiliki pola tersebut dengan tujuan mudah diingat oleh anak-anak.           

Terakhir, adanya interval-interval yang tidak terduga di dalam lagu, seperti menambahkan kejutan yang menarik sambil menjaga bentuk pola lagu tetap sederhana. Sehingga lagu yang sederhana itu menjadi terdengar berbeda.           

Terdapat survei online pada 3.000 orang yang kebanyakan berasal dari Inggris antara tahun 2010 hingga 2013. Survei tersebut mempertanyakan lagu-lagu yang sering menyebabkan earworm. Tiga lagu teratas adalah Bad Romance dari Lady Gaga, Can’t Get You Out of My Head dari Kylie Minogue dan Don’t Stop Believin dari Journey. 

Cara Menghilangkan Earworm           

Terdapat tiga cara untuk menghilangkan earworm, yaitu mendengarkan lagu hingga selesai, distrak diri Anda dengan lagu yang berbeda, atau nikmati saja lagunya dan biarkan lagu tersebut yang terngiang di kepala. Hal ini dikarenakan semakin Anda berusaha untuk menghilangkan lagu tersebut, maka semakin sering otak akan mengulangi lagu itu kembali.

 

Penulis: Nia Janiar

Editor: Fik


Photography By : Freepik

TAGGED :
Please wait...