.jpg)
.jpg)
Popularitas Instagram makin melejit sejak dirilis 2010 silam. Apalagi, selalu ada fitur baru Instagram yang selalu memanjakan kita. Perlu lo tahu, di 2020 Instagram menduduki posisi nomor 3, sebagai medsos yang paling sering dipakai setelah Whatsapp dan Facebook (versi We Are Social). Di Indonesia saja, jumlah pengguna aktif Instagram hingga November 2019 mencapai lebih dari 61 juta pengguna (versi NapoleonCat).
Dengan kata lain, hampir seperempat orang Indonesia pengguna aktif Instagram. Nggak heran kalau platform tersebut melahirkan banyak influencer Instagram di tanah air. Fenomena ini juga berlaku di beberapa platform medsos lain, kayak Twitter, Tiktok, atau Facebook.
Padahal, waktu awal rilis Instagram cuma bisa mengunggah gambar. Sekarang fitur baru Instagram semakin menarik, kita bisa unggah video dengan durasi yang panjang, filter Instagram yang makin bikin gemes, hingga IGTV. Bahkan kabar terbarunya, salah satu fitur baru Instagram kini menawarkan monetize akun, lho.
Jumlah pengguna Instagram yang tinggi tersebut bikin banyak perusahaan mulai mengubah strategi pemasarannya. Kalau dulu kita sering melihat iklan di televisi dan berita online, sekarang banyak perusahaan melirik Instagram sebagai media promosi. Mereka memanfaatkan kreativitas para influencer Instagram untuk membuat konten produk mereka dengan menarik.
Instagram Sebagai Media Promosi
Influencer Instagram memang berpengaruh sangat besar pada dunia marketing. Saat ini mereka mampu mengubah role model iklan dari cara konvensional ke media sosial. Apalagi setelah mulai munculnya fitur baru Instagram seperti IGTV. Bahkan, beriklan via influencer Instagram digadang-gadang mampu menggaet lebih banyak pembeli daripada platform konvensional. Gokil, kan?
Banyak penonton lebih mudah tergiur karena para influencer Instagram tidak secara implisit beriklan. Coba, pernah nggak sih, lomau beli barang terus cari review-nya duludari influencer di Instagram? Malah, kadang beberapa dari kita memutuskan langsung membeli suatu barang tiba-tiba setelah melihat influencer favorit menggunakan produk tersebut.
Nah, dari sini kelihatan kan, peran influencer Instagram sebagai media marketing jenis terbaru di era 4.0. Seorang influencer yang baik biasanya mampu membuat konten tentang produk dengan sangat detail, seolah-olah mereka benar-benar menggunakannya. Padahal ya, nggak juga, sih. Dengan begitu, followers mereka dimanjakan dengan konten yang secara tidak sadar mereka sebenarnya sedang melihat iklan.
Nah, sekarang Instagram makin mendukung kreativitas para influencer, bahkan bisa dibilang Instagram malah makin manjain influencer mereka lewat fitur baru Instagram berupa monetize akun. Beuuh! Kebayang kan, gimana enaknya jadi influncer Instagram?
Dapat Cuan dari Monetize Instagram?
Pada Mei 2020, Instagram melalui laman resminya mengumumkan untuk mengembangkan platform mereka menjadi wadah bisnis. Berdasarkan pernyataan resmi ini, pengembang akan mengeluarkan fitur baru Instagram bagi para content creator, yakni monetize Instagram. Fitur baru Instagram itu berupa pemasangan iklan dalam konten IGTV, serta penggunaan badges pada Instagram LIVE.
Kabar baiknya, 55% keuntungan dari pemasangan iklan akan disalurkan bagi para influencer Instagram. Sedangkan, untuk fitur baru Instagram; paid badges, para pengguna Instagram (followers) dapat mengapresiasi influencer dengan memberikan dana. Makin cuan, deh, para influencer.
Nah, pada fitur paid badges, besaran dananya ada tiga pilihan, yakni USD0.99, USD1.99 dan USD4.99. Dengan kata lain, fitur baru Instagram tersebut memungkinkan lo untuk langsung mendukung influencer kesayangan lo. Harapannya sih, kalau kita memberikan dana ini ke para influencer bikin doi termotivasi untuk menciptakan konten yang lebih kreatif dan bermanfaat.
Adanya penambahan fitur baru Instagram semata-mata untuk memberi dukungan bagi para influencer, terlebih di tengah kondisi krisis pandemi COVID-19. Monetize Instagram bertujuan membantu pengusaha atau pekerja yang produknya berupa data digital agar lebih leluasa mengembangkan passion-nya. Misalnya, para instruktur senam, chef, artis atau makeup artist yang ingin membagikan video tutorial.
Sekarang para pekerja kreatif dapat membuat lebih banyak konten. Nggak perlu khawatir lagi mengenai pemasukan karena adanya fitur baru Instagram. Melalui fitur baru tersebut, Instagram juga mendorong para content creator untuk tetap dapat berkarya di platform mereka, meski di tengah situasi pandemi yang mengharuskan kita di rumah saja.
Sementara itu, persyaratan untuk monetize Instagram para influencer belum dirilis secara resmi oleh pihak Instagram. Saat ini, fitur baru instagram masih memasuki proses uji coba. Instagram masih melakukan proses kalkulasi dan menghitung jumlah content creator yang konsisten mengunggah videonya di IGTV.
Buat lo para influencer Instagram, sabar dikit dan siap-siap meraih cuan ya dari fitur baru Instagram!
