CLASIFIED CULTURE | LOOK | 17 Oktober 2019

Ini 4 Toko Musik yang Wajib Dikunjungi di Bandung

Buat kamu yang gemar mengkoleksi album fisik, toko-toko ini sayang untuk dilewatkan. Beberapa tempat juga menjual rilisan langka!

Suburnya pertumbuhan musik digital saat ini tidak membuat para kolektor musik berhenti mencari toko musik. Selain membeli rilisan fisik saja, toko-toko tersebut menjadi wadah untuk bertemu dengan para kolektor, mencari inspirasi, atau berdiskusi dengan pemilik toko yang biasanya memiliki passion yang sama di bidang musik. 

Toko-toko musik ini tidak hanya menjual format CD saja, tetapi juga format kaset pita dan piringan hitam. Hal ini dikarenakan banyak orang yang ingin mendengarkan musik melalui format analog karena suaranya terdengar berbeda dan secara visual pun lebih menarik. 

Jika kamu berkunjung ke Bandung, maka sempatkan untuk datang ke toko-toko musik di bawah ini:

1. Kineruku

Kineruku menjual berbagai CD baru yang kebanyakan terbitan Demajors. CD-nya disusun secara rapi berdasarkan genre seperti pop rock, jazz, dance electronic, folk, blues, dan lainnya. Jason Ranti dan Efek Rumah Kaca masih jadi primadona pelanggan di sini. Selain CD, terdapat kaset, double album, dan piringan hitam yang jumlahnya tidak terlalu banyak. 

Kineruku telah berdiri sejak tahun 2003. Tokonya berada di lingkungan yang asri, tepatnya di Jalan Hegarmanah No. 52, Bandung. Selain album musik, di sini banyak menjual buku catatan, kartu pos, tote bag, sticker, dan lainnya. Tokonya juga bersebelahan dengan toko barang bekas Garasi Opa. Suasananya juga sangat rumahan, enak untuk mengerjakan tugas berlama-lama.

 

2. Omuniuum

Sama seperti slogannya yaitu “Small shop of reading and listening”, Ominuum merupakan tempat para pencari buku, CD, kaset pita, dan merchandise band seperti kaos dan topi dari band-band heavy metal. 

Ominuum didirikan oleh seorang perempuan pecinta buku dan musik metal bernama Boit pada tahun 2007. Toko ini berada di sebuah ruko lantai 2, Jl. Ciumbuleuit No. 151, Bandung. Kamu tidak akan kesulitan mencari Omuniuum karena letaknya tepat berada di depan kampus Universitas Parahyangan.

 

3. Keep Keep Musik

Keep Keep Musik terbilang baru jika dibandingkan toko musik lainnya di Bandung. Toko musik ini berdiri tahun 2016. Letaknya di area Ciumbuleuit, tepatnya Jl. Kiputih No. 1. Keep Keep Musik berada di area pintu masuk café Kiputih Satu Bake & Dine. 

Meski tokonya tidak terlalu besar, kamu akan melihat banyak piringan hitam yang dipajang di rak dan dinding café dengan berbagai genre seperti reggae, dance, jazz, dan lainnya. Selain itu banyak piringan hitam dari band ternama seperti Bee Gees, Radiohead, atau Queen. 

Selain membeli, kamu bisa mendengarkan piringan hitam di sini, dengan syarat mendengarkan selama maksimal 15 menit, tidak membuka kemasan rilisan yang masih tertutup, volume suara harus kecil, dan tidak mendengarkan musik EDM.

 

4. DU 68

Toko ini tepat sekali dituju jika kamu menyukai rilisan fisik bekas dan jadul. Jumlah kaset pita, CD, dan piringan hitam di DU 68 sangat banyak, memenuhi seluruh rak di dinding toko. Kaset pita menjadi sorotan utama karena di sini terdapat 15 ribu kaset pita! Kaset-kasetnya yang dijual mulai dari keluaran 1960 hingga 1990. 

Banyak orang yang datang ke sini untuk mencari rilisan yang langka dan sudah tidak diproduksi lagi. Ahmad Dani, musisi Indonesia, bahkan pernah datang dan memborong rilisan fisik sebanyak dua dus. 

Toko yang telah berdiri dari tahun 2000 ini terletak di Jl. Dipatiukur 68 B. Rilisan-rilisan fisik ini dijual dengan harga yang beragam yaitu Rp 10.000 hingga Rp 450.000. DU 68 juga menerima rilisan yang dijual oleh pelanggan atau tukar tambah.

 

Penulis: Nia Janiar

Editor: Fik


Photography By : Nia Janiar

Please wait...