K-pop lebih dari sekadar “musik berbahasa asing.” K-pop adalah bagian dari gelombang budaya Korea Selatan yang berpengaruh besar pada global.
Tanyakan kepada teman di kampus atau tempat kerja Anda. Pasti ada saja setidaknya satu orang yang menyukai K-pop. Bagi kamu yang awam di musik K-pop, setidaknya kamu pernah mendengar salah satu produk K-pop, yaitu Gangnam Style oleh Psy. Lagu ini sangat viral dan diputar di mana saja, dari televisi, radio, hingga muncul di muka depan platform streaming musik.
K-pop, atau kependekan dari Korean pop, adalah sebuah gelombang budaya dari Korea Selatan yang mampu menaklukan dunia Barat. Momentum K-Pop mulai merambah ke Barat saat Nobody dari Wonder Girls masuk ke tangga lagu Billboard pada tahun 2009.
Band BTS juga menaklukan Amerika Serikat, ditandai dengan konser pertamanya di New York’s Citi Field yang memiliki kapasitas 40.000 orang. Tiketnya habis dalam hitungan menit. Lagu mereka yang berjudul Fake Love juga masuk ke peringkat 10 di Billboard Amerika Serikat.
Tidak hanya kelompok pria, grup Blackpink yang terdiri dari empat wanita Korea juga mulai merambah tangga lagu Amerika dengan lagu Ddu-Du Ddu-Du dan duduk di peringkat 55 di tangga lagu Billboard Amerika Serikat.
Lantas, mengapa K-pop sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia? Simak ulasannya berikut ini:
1. Kostum yang penuh warna
Saat kamu melihat video klip K-pop, hal yang pertama kamu lihat pasti warna-warna yang terang dan pakaian yang digunakan oleh para artisnya. K-pop memang sangat kreatif dalam memilih busana dan warna. Pemilihannya dilakukan secara detail dan dipertimbangkan secara matang.
Penggunaan make up dan pakaian selalu dalam visi dan tema yang besar. Mereka tidak takut membuat statement dan pantang bermain aman, sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Selain itu, banyak artis K-pop sebagai pencetus tren busana. Mereka memiliki cara yang unik menginterpretasikan tren busana yang ada di Korea. Salah satunya adalah G-Dragon, salah satu penyanyi di band Big Bang yang kini sukses bersolo karier.
2. Memiliki jalan cerita
Cara lain K-pop selalu membuat para penggemarnya terkesima adalah lirik lagu dan video klipnya memiliki jalan cerita, bukan menari secara acak dengan lirik yang tidak ada artinya. Salah satu contohnya adalah album Wings dari BTS yang memiliki tema masa muda dan remaja. Di dalamnya terdapat cerita dari ketujuh anggotanya belajar tentang kehidupan.
3. Melodi yang catchy
Musik pop tidak lengkap tanpa nada yang mudah diterima dan lirik yang mudah untuk dinyanyikan bersama. Lagu-lagu K-pop juga menggunakan melodi yang dapat membuat ternginang-ngiang di kepala, seperti Mic Drop dari BTS, TT dan Twice, atau Clap dari Seventeen.
4.Koreografi
Penyanyi K-pop juga sangat mendominasi di bidang koreografi. Tarian mereka tidak asal-asalan, bahkan terlihat rumit dan menantang. Mereka juga menyewa koregrafer profesional, contohnya Blackpink yang bekerjasama dengan Kyle Hanagami, seorang koregrafer Amerika Serikat, untuk menari di lagu Kill This Love.
Sesi latihan mereka juga sering dipertontonkan secara langsung, agar orang-orang mengetahui bahwa mereka mampu menari karena kerja keras dan latihan yang tinggi.
Para idol K-pop memang dipersiapkan dan dilatih oleh manajer atau agensi selama bertahun-tahun. Latihannya juga sangat intensif, dengan jadwal dan rutinitas menari yang sangat ketat.
5. Memiliki bakat yang beragam
Hampir seluruh penyanyi K-pop bisa akting sebaik mereka bernyanyi dan menari. Idol K-pop yang memiliki karier di acara televisi hingga film adalah fenomena yang umum. Contohnya adalah Daesung, salah satu penyanyi dari band Big Bang, banyak tampil di acara televisi What’s Up?.
6. Memiliki lebih dari satu bahasa
Musisi K pop seringkali mencampur budaya lain, seperti Bahasa Inggris, pada lagu-lagu mereka. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk memuaskan penggemar di seluruh Asia saja, tetap membuat lagu K-pop mudah didengar oleh negara Barat. Lagu K-pop yang paling terkenal adalah Fantastic Baby dari Big Bang.
7. Memiliki konsep grup yang jelas
Exo adalah salah satu contoh band K-pop yang sangat terkenal. Band ini terdiri dari dua bagian, Exo K yang menyanyi dalam Bahasa Korea dan Exo M yang menyanyi dalam Bahasa Mandarin. Mereka merekam semua lagu dalam dua versi bahasa. Ini adalah strategi yang pintar karena basis penggemarnya menjadi lebih luas.
Di tengah popularitas dan pengaruh K-pop sekarang ini, terdapat sebuah pertanyaan. Mampukah para idol tersebut serupa The Beatles atau Michael Jackson, yang keduanya berpindah dari idola para remaja menjadi artis internasional yang abadi?
Penulis: Nia Janiar
Editor: Fik