Inilah 20 Lagu Terbaik yang Pernah Diciptakan Rocket Rockers

Dalam memperingati usia dua dekade di 2019 salah satu band pop punk berpengaruh tanah air.

Rocket Rockers, salah satu band pop punk paling berpengaruh di Indonesia, genap berusia dua dekade pada 2019. Pasang surut karier bermusik yang mereka alami tentu bukan sebuah permainan yang mudah dimenangi; mulai dari bongkar pasang personel, termakan “kapitalisme” label mayor, hingga regenerasi penggemar yang tidak selalu mulus. Hari ini, mereka tetap di luar sana, bermain musik di hadapan ribuan penggemar yang tersebar di berbagai kota tanah air.

Sejak terlahir dari embrio pertamanya dengan nama Immorality President, Rocket Rockers kemudian resmi terlahir di Bandung oleh vokalis/gitaris Aska Pratama, vokalis Noor Al Kautsar aka Ucay, pemain bas Bisma Aria Nugraha, dan drummer Doni Setiansyah. Tak lama kemudian pemain gitar Rizki ‘Lowp’ Fadli bergabung dan Doni digantikan Khrisna ‘Ozom’ Yudomartono, untuk kemudian formasi ini bertahan hingga 2013.

Tak lama setelah merilis album Tons of Friends (2011), Ucay memutuskan untuk mundur dari band karena memilih untuk mendalami ilmu agama. Lima tahun kemudian, Lowp hengkang dengan alasan yang serupa.

Selama dua dekade, Rocket Rockers berhasil menggairahkan kancah musik pop punk sehingga muncul ke atas permukaan. Total terdapat lima album penuh yang telah mereka rilis.

Album debut Soundtrack for Your Life (2002) yang memotret spirit pemuda dalam menghadapi dunia, album Ras Bebas (2004) yang cerdik dalam membungkus peluru kritikan, album Better Season (2008) yang kerap menyinggung persoalan hidup dan mati, album Tons of Friends yang memulai gaya bercerita yang baru, dan album Merekam Jejak (2014) yang lebih gamblang dalam punya romansa.

Berikut adalah 20 lagu terbaik yang pernah diciptakan oleh Rocket Rockers. Terdapat beberapa lagu yang tidak masuk ke dalam daftar namun layak mendapat status honorable mention: Terapi Depresi, Terdiam, Klassix, hingga Enough (Pure Saturday cover). Selamat menikmati.

 

20. Tragedi Tragis 1989Soundtrack for Your Life (2002)

Sebuah ungkapan dari seorang dork yang menghadapi kekalahan dari lawan yang lebih “mewah” dan lebih “licik”. Menyimpan dendam dan menyalahkan dunia yang tidak bermain adil, sehingga energi pembuktian muncul ke permukaan. “Bersiap-siaplah terima ajalmu! Neraka jahanam telah menunggu dan segera ku cabut nyawamu!”

 

19. Who Wants to be My Gal?Soundtrack for Your Life (2002)

Lagu ini bercerita tentang pemuda labil yang merasa dirinya pantas menyandang status womanizer. Liriknya yang cukup gambling dengan menggambarkan bebearapa situasi maupun referensi, berhasil menguasai spirit college punk. Nuansa Who Wants to be My Gal? pun lebih hidup berkat asupan-asupan lirik yang disampaikan oleh Ucay dengan cara bercerita.

 

18. NurseSoundtrack for Your Life (2002)

Lagu yang menjadi salah satu pintu pertama untuk banyak orang mengenal dan menggemari Rocket Rockers. Senjata terbaiknya terdapat pada hook vokal yang dalam spektrum musik pop punk sangat berani dan menyegarkan. Nurse juga menjadi bagian dari album kompilasi bersejarah, Bad Tunes and Some Ordinary Things (2001), yang juga melibatkan karya-karya dari Nudist Island, No Label, Buckskin Bugle, Konflik, Disconnected, hingga Kuro!. Fakta unik lainnya, lirik lagu ini menginspirasi sebuah band southern rock untuk menamakan identitasnya sebagai Frozen on the 12.

 

17. It’s Just Another HolidaySoundtrack for Your Life (2002)

Sejak awal karier, nuansa reggae kerap disisipkan di beberapa karya Rocket Rockers, salah satu keberhasilannya ada di lagu ini. It’s Just Another Holiday memiliki semangat bersenang-senang dalam menyongsong hari esok dengan membawa papan skate tanpa perlu mempedulikan rintangan-rintangan yang menghalang. lagu ini menyatakan jelas bahwa hari esok hanyalah hari “libur” lainnya. Youth of today!

 

16. She’s My CheerleaderSoundtrack for Your Life (2002)

She’s My Cheerleader adalah salah satu lagu romansa terbaik yang pernah diciptakan Rocket Rockers. Tidak perlu menggunakan lirik gamblang yang lemah lembut ataupun tempo yang cenderung lamban, lagu ini dengan pandainya menangkap suasana hati pemuda yang berbunga-bunga atas keelokan kekasihnya dan kemudian harus berjuang dalam mempertahankannya. “Saturday night I always call her to hang out. She said: ‘I’m busy with my job so leave me out!’. That’s okay with me, I don’t mean to keep you in my way. But you know she’s hang out with her boss”.

 

15. Today Sellout, Tomorrow SuperstarSoundtrack for Your Life (2002)

Today Sellout, Tomorrow Superstar menggambarkan mimpi besar pemuda-pemudi akan kehidupan gemerlap seorang bintang terkenal. Liriknya menyisipkan angan-angan seperti, “Wishing my limo picks me up. And the bodyguards accompany me through the red carpet. So many blitz from camera, so I use my Ray-Ban and keep my smiling up to them”. Kepercayaan diri akan kemampuan mencuri perhatian dunia lewat sebuah karya musik.

 

14. Green KarmaRas Bebas (2004)

Selain dibanjiri oleh energi besar dari kritikan, album Ras Bebas juga memuat beberapa karya yang menggambarkan kerapuhan diri atau pilihan hidup. “I feel so weak with all the mess I’ve got here. If you wanna go, just think for sure, it’s gonna be lonely. So sorry”. Lagu ini dibuka dengan outro Let Sleeping Dogs Lie! dari album pertama yang juga memiliki nuansa lirik serupa. Sebuah ide menarik dalam menjembatani satu tema lirik di dua karya berbeda.

 

13. Episode IniBetter Season (2008)

Episode Ini merupakan salah satu tema lirik self-criticism yang pernah ditawarkan oleh Rocket Rockers. Setiap generasi, menurut penyampain dari lagu ini, perlu diselamatkan; mulai dari mencari sebuah arti, berani berambisi, beradaptasi, hingga tak luput untuk tetap mendokumentasikan setiap momennya.

 

12. Membaca Tanpa MataBetter Season (2008)

Membaca Tanpa Mata menjadi salah satu lagu paling “gelap” yang dimiliki Rocket Rockers. Spirit positive mental attitude dan bersenang-senang yang kerap mereka bawakan sebelumnya tak terdengar sama sekali. Liriknya merespon tragedi-tragedi buruk yang telah terjadi berangsur-angsur lamanya di dunia ini. Di tahap ini, Rocket Rockers - khususnya penulisan lirik Ucay - seperti berada di tengah dua pilihan; nihilism atau religius. Tidak lama kemudian penggemar mengetahui pilihan apa yang ia ambil.

 

11. My Sweater Gets WetRas Bebas (2004)

Lagu yang diciptakan Rocket Rockers sebagai kritikan kepada pemerintah yang tidak peduli dengan lingkungan alam. “Pollution, no solution. The government just make it worse. My city, so pretty, but what the fuck they doing with the trees?” Begitu bunyi liriknya. Sebagai catatan, lagu ini dirilis oleh salah satu label mayor terbesar Indonesia saat itu, Sony Music Entertainment. Sebagai band yang tengah bersinar kariernya, pemilihan gaya penulisan lirik ini patut diacungi banyak apresiasi.

 

10. Ras BebasRas Bebas (2004)

Sesuai dengan judul lagunya, lirik ini dituliskan untuk melantangkan suara dalam merayakan keindahan tentang sebuah perbedaan. “Di sini semua kita satukan, segala perbedaan yang kerap menghalang. Hitam dan putih adalah harmoni bukan tabu yang kau benci.” Lagu ini melengkapi nyawa album Ras Bebas yang menjadi bagian pendewasaan dari karier Rocket Rockers yang tengah memuncak.

 

9. Bukan SolusiRas Bebas (2004)

Bukan Solusi adalah sebuah potret tentang persoalan hidup-mati karena ketergantungan “substansi”. “Kau terus berhalusinasi, hingga kau pun terpatri tak sadar haripun terus berganti. Lingkaran hitam bagai cela mata, meresap kelam hitam mendalam!” Lagu ini menangkap sudut pandang ketergantungan narkotika yang membuat hidup seseorang statis dan tertinggal oleh dunia yang terus berputar. “Rutinitas menuju kematian,” cara mengakhiri hidup yang sering terjadi dan spontan disesali.

 

8. Hidup Kita Adalah Film TerbaikBetter Season (2008)

Nomor pembuka dari album ketiga, Better Season, yang penuh spirit positif dengan analogi mudah dicerna. Pendengar dijadikan seorang pemeran utama dalam sebuah film – atau dalam lagu ini berarti kehidupan – yang memiliki kemampuan untuk membuat jalan cerita menjadi lebih menarik. “Saat napas pertama, hidup kita dimulai, kamera telah berputar untuk mengambil gambar. Maka berbahagialah, karena kita semua, menjadi yang terpilih dan mendapatkan peran. Nikmatnya.” Kemudian lagu ini ditutup oleh seruan, “Planet bumi adalah panggung kita termegah, maka lakukan pertunjukan yang terbaik.”

 

7. TergilaSoundtrack for Your Life (2002) & Ras Bebas (2004)

Tidak perlu memilih versi Tergila di album apa yang lebih baik. Karena faktanya lirik lagu ini memiliki kekuatan yang besar dalam membantu menepis mimpi buruk para pelajar yang khawatir menghadapi dunia setelah lulus sekolah. “Hempas semua beban hidupmu, hadapi semua berani. Pastikan kita akan kembali!” Lagu yang membantu merayakan masa lalu dengan cara menyongsong masa depan.

 

6. Immorality PresidentRas Bebas (2004)

Lagu kritik kepada pemerintahaan yang dibalut dengan hook vokal massal serta lirik repititif mudah dicerna. Mulai dari menyinggung persona seorang Fat Mike dari NOFX yang dianggap berpartisipasi melawan pemerintahan, hingga meminta seseorang untuk terus bermain skateboard karena dunia semakin membosankan. Lagi-lagi, Rocket Rockers berhasil memanfaatkan kebesaran namanya ketika itu untuk melakukan perubahan yang lebih besar.

 

5. Finishkan!Soundtrack for Your Life (2002)

Salah satu lagu paling underrated dari album debut Soundtrack for Your Life maupun karier Rocket Rockers. Penulisan lirik Ucay dan Aska begitu matang, ditambah gaya vokal Ucay yang lebih berteriak yang kemudian hari digunakan sebagai salah satu formula musik mereka. Simak liriknya yang menyebut, “Terkadang semua tersihir dan tersesat, menebar ambisi liar terpekat. Terpikir untuk mengelak tatapan seakan mengajak tentukan dua pilihan,” hingga, “Muntahkan semua riak nyali terpendam, yakinkan semua ini akan tergenggam.” Kedua pemuda ini tahu bagaimana menyalurkan energi positif ke dalam sebuah tantangan hidup.

 

4. Get ReadyTons of Friends (2011)

Sebagai catatan, album Tons of Friends memiliki respon beragam dari para penggemar. Tema lirik dan warna musik yang cukup berbeda dari tiga album pertama adalah alasan utamanya. Namun Get Ready sangat mudah untuk tidak dilibatkan dari perbedaan respon tersebut. Energi positive mental attitude, nuansa musik yang bersenang-senang, memuat kritik, hingga menyebut beberapa tokoh besar (Cyndi Lauper, Michael Jackson dan Gil Scott Heron) sebagai bantuan dalam beranalogi, menjadi kuncinya. Dapat dikatakan ini adalah rangkuman terbaik dari formula musik Rocket Rockers yang sudah terbentuk selama satu dekade pertama karier mereka. Setelah album ini mereka benar-benar memutuskan untuk bermanuver dengan cara lain.

 

3. Your Fashion Costumed by Intellect OrthodoxBetter Season (2008)

Perpecahan respon penggemar terhadap karya Rocket Rockers sebenarnya sudah terjadi ketika Better Season rilis pada 2008. Namun Your Fashion Costumed by Intellect Orthodox adalah salah satu alasan mengapa album ini masih patut mendapat apresiasi yang baik. Lagu ini mempertanyakan logika bodoh terorisme yang pada saat itu kerap terjadi di tanah air. “Was it your code of ethics? Was it your best efforts? Was it your ticket to heaven? You just sacrifice us all!” Begitu bunyi liriknya yang dibalut dengan semangat hardcore ala youth crew.

 

2. BangkitRas Bebas (2004)

Bangkit tak hanya disambut sangat baik oleh para penggemar, lagu ini juga menuai kritik positif karena lirik dan musiknya yang digarap sangat hebat. Lagu ini adalah sebuah ajakan untuk terus melawan sikap fasisme yang terjadi di lingkungan sekitar, termasuk dari lingkungan pertemanan. Bangkit diperkuat oleh bagian pre-chorus yang berapi-api layaknya tendangan keras kepada pantat seseorang, juga bagian outro yang dimotori oleh melodi dan riff  gitar pemecah moshpit. Jika ini bukan salah salah satu lagu terbaik Indonesia dalam dua dekade terakhir, Bangkit adalah lagu pop punk Indonesia terbaik sepanjang masa.

 

1.  Let Sleeping Dogs Lie!Still Punx Still Sucks Compilation (2001)

Ketika sikap agresif melodic punk menjadi ombak pertama pop punk Indonesia di akhir 90-an, Rocket Rockers muncul sebagai pemain baru dengan menggunakan formula Let Sleeping Dogs Lie!; bersenang-senang, baik secara visi lirik maupun eksplorasi musik. Hal ini dapat dilihat dari album kompilasi paling penting di kancah musik pop punk tanah air, Still Punx Still Sucks (2001), di mana Let Sleeping Dogs Lie! terlibat di dalamnya. Sejak era kompilasi tersebut, lagu ini menjadi perkenalan tentang tema dan konsep album debut Soundtrack for Your Life yang membungkus spirit hidup, indahnya dilematis dari sebuah pilihan, hingga daya ledak ambisi pemuda kebanyakan dalam upaya menaklukan dunia. Let Sleeping Dogs Lie! adalah cerminan terbaik musik Rocket Rockers di era Soundtrack for Your Life; album yang berperan besar dalam mengubah sejarah panjang pop punk Indonesia hingga hari ini.

Penulis: Pramedya Nataprawira

Editor: Fik


Photography By : Dokumentasi Kokerekayu

TAGGED :
Please wait...