CLASIFIED ARTS | SHOWCASE | 29 Agustus 2019

Jagat Sinema Bumi Langit Bertaruh Pada Nama Besar

Apakah nama besar yang diusung bisa mendulang kesuksesan universe superhero lokal ini?

Pada Minggu (18/8) kemarin, Jagat Sinema Bumi Langit mengumumkan 8 film superhero yang bakal diproduksi dalam retang waktu 6 tahun ke depan. Film-film tersebut yakni Gundala, Sri Asih, Godam & Tira, Si Buta Dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Gundala Putra Petir, Mandala Golok Setan, dan Patriot. 

Setiap film sudah diumumkan siapa saja yang menjadi aktor/aktris utama pemeran superhero. Misalkan antara lain, Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chelsea Islan sebagai Tira dan Chicco Jerikho sebagai Godam. 

Jagat Sinema Bumi Langit secara terang-terangan berharap dapat menduplikasi kesuksesan Marvel Cinematic Universe (MCU). Sepertinya, dengan mengumumkan nama-nama besar tadi, Jagat Sinema Bumi Langit berharap dapat mendongkrak jumlah penonton pada film perdana mereka, Gundala, yang tayang pada akhir Agustus 2019 ini. 

Selain itu, nama-nama besar juga sepertinya sebagai “jembatan” generasi antara lahirnya superhero dengan calon penonton Jagat Sinema Bumi Langit. 

Masalahnya, ada sebuah pekerjaan rumah besar bagi Jagat Sinema Bumi Langit jika ingin menduplikasi kesuksesan MCU (setidaknya di negara sendiri). Saat ini masyarakat Indonesia bisa dihitung dengan jari siapa saja yang masih membaca komik lokal. Ini erat kaitannya dengan ketertarikan mereka terhadap superhero lokal. 

Ambil contoh Si Buta Dari Gua Hantu. Bagi Milenial (orang kelahiran 1980-1994), superhero Jagat Sinema Bumi Langit ini mungkin tidak asing di telinga. Pasalnya sempat ada serial superhero lokal ini di sebuah stasiun televisi pada dekade 1990-an silam. 

Nah, hal sebaliknya, bagi Gen Z (orang kelahiran 1995-2012) nama superhero ini bisa jadi sangat asing didengar karena tentu perbedaan generasi budaya pop. 

Ini yang menjadi “tugas” para aktor/aktris yang didapuk pada proyek akbar ini. Dengan persona mereka selama ini, mereka harus bisa mendekati para anak muda, khususnya Gen Z dalam mengkampanyekan superhero lokal. 

Hal ini juga dilakukan pada film lokal yang saat ini sedang tayang di layar lebar, Bumi Manusia. Novel lawas karya sastrawan lokal rasa dunia, Pramoedya A. Toer ini harus “diadaptasi” oleh sang sutradara Hanung Bramantyo untuk mendapat spektrum penonton yang lebih luas. 

Caranya, dengan menunjuk Iqbaal Ramadhan, mantan personel Cowboy Jr, sebagai pemeran utama Minke. 

Semoga pemilihan aktor/aktris pada Jagat Sinema Bumi Langit bisa menjawab tantangan tersebut. Bukan tidak mungkin kesuksesan MCU berhasil diduplikasi. Efek jangka panjangnya, industri perfilman lokal akan lebih kompetitif dan menjadi industri yang menjanjikan secara finansial bagi para pelakunya.

 

Penulis: Falih Noor

Editor: Fik


Photography By : Istimewa

Please wait...