Kurang Produktif di Rumah? Coba Deh Mulai Pelihara Tanaman Indoor

#DiRumahAja bikin lo nggak produktif? Coba atasi dengan menanam tanaman indoor. Enggak cuma buat cuci mata, tanaman indoor juga bisa meningkatkan produktivitas. Nggak percaya?

Enggak jarang #dirumahaja bikin kreativitas menurun dan kurang produktif. Umumnya, hal itu terjadi karena rasa bosan yang melanda setelah lebih dari 4 bulan karantina diri. Nah, salah satu solusi yang bisa lo lakuin buat ningkatin produktivitas adalah merawat tanaman indoor di ruang kerja atau kamar. Kok bisa?

Percaya engga percaya, hal tersebut bukan isapan jempol belaka, sob. Fakta ini sudah dibuktikan sebuah penelitian dari UQ’s School of Psychology yang nemuin kalau meletakkan tanaman hias di ruangan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup lo.

Buat lo yang tertarik mencoba punya tanaman indoor, berikut ini rekomendasi tanaman indoor yang gampang perawatannya. Simak, ya:

Monstera Deliciosa

Buat lo yang suka ruangan aesthetic, tanaman indoor ini sangat recommended. Monstera Deliciosa nggak hanya cantik dipandang, tapi juga nggak gampang layu dan bisa bertahan dalam suhu ruangan. 

Bentuk daun tanaman ini juga unik dengan warna hijau pekat khas. Konon, tanaman indoor ini bisa meningkatkan produktivitasdan semangat kerja lo. Selain itu, lo nggak perlu repot-repot menyiram Monstera Deliciosa. Hal itu karena tanaman ini bisa bertahan hidup di dalam pot kaca berisi air. Gampang, kan?

Kaktus

Memilih kaktus sebagai salah satu tanaman indoor jadi keputusan paling tepat buat orang-orang yang enggak mau ribet. Karena si cantik berduri ini enggak perlu lo siram setiap hari dan bisa hidup dengan “guyuran” sinar matahari di dalam ruangan. 

Sekarang banyak jenis kaktus yang dijual bebas di pasaran, jadi lo enggak bakalan susah nyarinya. Ada berbagai ukuran kaktus, mulai dari yang mini hingga yang besar. Nah, buat lo yang mau jadiin kaktus tanaman indoor pemanis di meja kerja atau sudut jendela, sebaiknya pilih jenis kaktus mini saja.

Sansevieria

Warna hijau dan kuning dari daun Sanseviera bisa jadi solusi cuci mata di saat lo merasa suntuk bekerja. Sansevieria cocok dijadikan tanaman indoor karena tidak memakan tempat dan bisa hidup tanpa membutuhkan banyak sinar matahari. 

Sansivera enggak membutuhkan air yang terlalu banyak, jadi lo enggak perlu ribet kalau kelupaan nyiram tanaman indoor ini. Sansiviera bisa ditaruh di samping meja kerja atau sebagai penyekat ruangan. Tapi kalau mau taruh di atas meja kerja atau rak, lo bisa pilih jenis Sansevieria berdaun pendek.

Sirih Gading

Corak daun Sirih Gading bisa bikin ruangan kerja atau kamar lo semakin berwarna dan instagramable. Sirih Gading cocok banget dijadikan tanaman indoor karena perawatannya yang gampang. 

Menariknya, tanaman indoor ini bisa tumbuh di tanah maupun di air. Selain itu, bentuknya yang merambat bikintanaman ini cocok dipajang di dinding, pilar, atau digantung menjuntai. Makin artsy deh, kamar lo.

Tips Merawat Tanaman Indoor

Nah yang jadi masalah, kita suka males disuruh merawat. Mungkin bayangan betapa ribetnya merawat tanaman indoor bikin lo mager, ya enggak? Nah, asal lo tahu aja nih, merawat tanaman indoor tuh enggak seribet yang lo bayangin kok. Malah bisa dibilang gampang banget.

Buat lo yang sudah pilih tanaman indoor apa yang akan menghiasi kamar lo, langkah selanjutnya lo harus tahu tips merawat tanaman indoor. Biar tumbuh subur, lo bisa contek tips merawat tanaman indoor berikut ini:

Jangan sering disiram 

Supaya akarnya nggak membusuk, jangan siram tanaman indoor tiap hari. Kalau tanah masih dalam kondisi lembap, berarti tanaman indoor lo masih dalam kondisi cukup air, jadi nggak harus disiram dulu.

Nah, kalau tanahnya sudah terlihat mengering, lo harus langsung menyiramnya. Selain itu, waktu penyiraman juga penting harus diperhatikan. Sebaiknya siram tanaman setiap pagi, supaya air bisa terserap ke seluruh bagian tanaman. Hal itu karena air bisa menguap saat terkena sinar matahari di siang hari.

Perhatikan suhu ruangan

Suhu ruangan menjadi hal yang harus diperhatikan saat merawat tanaman indoor. Hal itu karena tanaman indoor berisiko mengalami kekeringan karena rendahnya suhu dan tingkat kelembapan. Apalagi kalau kamar lo ber-AC.

Salah satu trik agar tanaman indoor memiliki kelembapan ideal adalah dengan menempatkannya di atas wadah lepek, kayak wadah berisi campuran air, pasir, kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.

Pencahayaan alami yang cukup

Sebagian besar tanaman indoor bisa bertahan dalam kondisi minim cahaya matahari. Akan tetapi, hal itu enggak berarti tanaman bisa hidup tanpa cahaya matahari. Agar pertumbuhannya berjalan optimal, lo harus memindahkan tanaman-tanaman tersebut ke luar ruangan tiap dua minggu sekali sob. 

Kasih pupuk secara rutin

Tanaman juga makhluk hidup sob yang butuh asupan ‘gizi’ supaya pertumbuhannya optimal. Makanya, lo wajib kasih pupuk ke tanaman indoor yang lo pelihara. Jenis pupuk yang paling dibutuhkan untuk tanaman indoor adalah pupuk jenis nitrogen. Pupuk bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tanaman dan kekuatan batangnya.

Mengganti media tanam

Lo bisa menggunakan media tanam yang mengandung banyak material organik dan mampu mengikat air dengan sempurna untuk tanaman indoor. Eggakperlu bingung bentuknya kaya gimana, lo cukup mencampurkan pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1 aja, kok

Selain itu, akan lebih baik kalau lo pakai pot tanah liat buat nyimpen tanaman. Hal itu karena pot tanah liat bisa menjaga kelembapan tanah.

Nah, itu tadi rekomendasi tanaman indoor yang bisa lo tanam di kamar lo. Jadi lo nggak merasa kesepian dan makin produktif di kamar.


Photography By : Dok. Shutterstock

Please wait...