CLASIFIED MUSIC | NEWS & UPCOMING | 17 Agustus 2019

Memes dan Humor Cara Ampuh Baru Buat Pamer Karya Musik

Medium promosi karya band di era digital seperti sekarang tak hanya terbatas pada tulisan review saja.

Content memes ternyata telah dimanfaatkan oleh beberapa content creator musik atau sebuah band untuk mengajak pendengar musik mengenal sebuah karya lagu. Sebut saja admin media sosial (medsos) The Panturas, Music on Friday dan .Feast. 

Dalam diskusi “Social Media & Music Nowadays: Humour, Jokes & Memes” yang diadakan oleh Suneater Coven Showcase, Iksal Riqi, manager The Panturas bercerita pentingnya memes untuk promosi. Memes adalah konten humoryang mudah dikonsumsi oleh audience sebagai hiburan. Dari sinilah para creator masuk untuk mengenalkan karya-karya musik yang ingin disampaikan dengan cara yang mudah diterima. 

“Humor dan memes paling mudah dikonsumsi. Kalo gak dikonsumsi ya susah sampaikan pesan dari lagu dan band lu. Toh, lu punya medsos (salah satunya) buat hiburan kan?” tegas Iksal. 

Melihat fenomena ini, Iksal bersama The Panturas sengaja memanfaatkan sosial media bandnya untuk berinteraksi dengan para fans. Buatnya membahas isu selain bicara tentang karya lagu adalah hal penting. Karena orang sudah tahu lagu-lagu dari The Panturas, interaksi bisa dilakukan dengan cara berguyon tentang isu tren di sosial media. 

“Orang Indonesia males baca, lu kasih tulisan panjang. Yaa, sulit,” kata Iksal. 

The Panturas sendiri memang dikenal dengan admin medsosnya yang “nyeleneh”. Iksal bercerita salah satu humor band surf rock Bandung ini tambahkan penggalan kata “Jangan Dipake Sepik-sepik Iblis dijudul lagu Sunshine pada paltform Youtube. Mereka juga sempat ngecengin fans via Twitter yang sering make lagu Sunshine buat godain cewe gebetan. “WOOY, COWO-COWO KERDUSS BERENTI MAKE LAGU SUNSHINE BUAT NYEPIIK NYEPIIIK” tulis akun @thepanturas 13 Juni 2019. 

Promosi karya lagu dengan cara guyonan juga dilakukan oleh akun Instagram Music on Friday. Noor Cahyo, content creator akun tersebut mengatakan cara humor memes ampuh dalam sampaikan pesan kepada audience soal karya musik.

Ia mencontohkannya pada memes lagu Money The Drums yang sempat viral di sosial media. “Ingat memes orang getok paku, terus tiba-tiba muncul lagu The Drums kan? Setelah itu The Drums masuk top 40 lagi,” kata Cahyo. 

Music on Friday project Cahyo terkenal dengan konyolnya menampilkan karya baru musisi atau band lewat memes Spongebob. Tokoh warga (atau warga ikan) Bikini Bottom memegang kertas betuliskan “Kisi-kisi Rilisan Buat Jumat Besok” berikut list lagu-lagu baru. Dan memes lainnya seperti “Puncak Kenikmatan” untuk program chart lagu. 

Cahyo juga sempat bercerita proyek isengnya ini dari kejengahannya dengan media mainstream yang gak mengekspos talenta-talenta musik baru. Mereka jadi minim perbincangan ditambah prinsip jurnalistik yang membosankan buat audience. 

Ia menyiasatinya dengan memes untuk menyampaikan pesan ringan kepada khalayak luas. Press release tetap gua butuhin, tapi buat background aja. Sebulan ada kali 30-an rilis,” ungkap Cahyo. 

Band .Feast juga melakukan hal yang sama. Sahid Permana, Creative Suneater label yang bawahi .Feast bilang konten promosi mengenai kehidupan bandnya. Ada Aktifeast yang kelakuannya aneh-aneh, ada juga kelakuan Adnan Sang Gitaris yang sering jadi guyonan. 

Jangan Sampai “Kepeleset Ngomong” 

Meski kontennya berisi candaan, medsos band juga mesti jaga personanya. Cahyo kembali mengingatkan kesalahan yang dilakukan oleh beberapa band dalam aktivitas humornya di medsos. 

Menjaga persona tetap konsisten bukan hanya soal menyenangkan para fans. Tapi juga berkaitan dengan bisnis, potensi-potensi brand yang ingin bekerjasama dalam bentuk brand ambassador. Meski konten memes potensi menyinggung orang namun Iksal Riqi percaya itu boleh saja dibicarakan. 

Soal potensi brand dan client yang ingin bekerja sama, mereka akan melihat persona band secara utuh. “Gak perlu khawatir brand kabur. Kan mereka juga punya analisis, band ini kaya bagimana, penontonnya siapa,” ungkap Iksal.

 

Penulis: Reza Rizaldy

Editor: Fik


Photography By : Istimewa

TAGGED :
Please wait...