Kelompok Penerbang Roket (KPR) balik ngerilis materi baru. Trio rock asal Jakarta ini baru aja melepas single terbaru berjudul “TIGOR” pada Jumat (19/09) di semua layanan streaming. Nama “TIGOR” sendiri singkatan dari “Tikus Gorong-Gorong” simbol makhluk yang diam-diam naik ke permukaan buat menggerogoti.
Bayangin aja kerakusan yang sering kita lihat di orang-orang yang punya jabatan atau kuasa, tapi justru jadi versi terburuk dari dirinya.
“Orang-orang kayak gini nggak pantas hidup di tengah kita. Buang aja ke hutan biar nggak ngotori,” kata Rey Marshall.
Di “TIGOR”, KPR tetap setia sama energi rock mereka yang bengis: distorsi saling bersahutan, liriknya langsung ke sasaran, penuh kemarahan dan agresi. John Paul Patton nambahin, “Omongannya manis, tapi itu cuma umpan. Kita semua tahu ujung-ujungnya apa, jadi jangan gampang percaya.”
Lagu ini lahir dari rasa muak. “Kita muak lihat negeri ini digerogoti, muak lihat orang-orang rakus terus dikasih panggung. Jadi kita lawan dengan cara kita: musik,” tutup Viki Vikranta.
Prosesnya sendiri terbilang cepat. Dari ide awal John Paul Patton di bulan Juni, mixing oleh Viki Vikranta di Dexter Studios, sampai mastering di Abbey Road Studio. Rilisan ini juga jadi tanda KPR resmi berjalan bareng PLP Records, label rekaman asal Jakarta.
Di 2024 lalu, KPR sempat merilis album penuh KOMA yang berisi tujuh lagu, termasuk “Budak Adiksi” dan “PERMISI” yang jadi favorit Pencarter Roket. Sekarang mereka membuka 2025 dengan “TIGOR”, single baru yang bisa langsung kamu dengerin di semua platform streaming.
