CLASIFIED CULTURE | CONTEMPORARY | 23 November 2020

Taksi Terbang Bakal Beroperasi di Spanyol, Indonesia Kapan?

Sebentar lagi taksi terbang enggak cuma ada di serial sci-fi, lho. Kabarnya, taksi terbang ini bakal muncul perdana di Barcelona, Spanyol. Penasaran mengenai model dan fasilitas taksi terbang ini?

Pernah kebayang enggak kalau taksi yang biasa kita tumpangi di darat beroperasi di udara? Kita bukan lagi ngomongin film sci-fi lho ya. Soalnya, taksi terbang sebentar lagi akan jadi kenyataan. Salah satu otoritas udara bernama Enaire berencana membuat taksi terbang untuk publik.

Kalau berjalan sesuai rencana, taksi terbang buatan Enaire ini akan didemonstrasikan pada 2022 di Barcelona, Spanyol. Lalu, beberapa kota lain, seperti Catalan dan Santiago de Compostela, bakal menyusul.

Enaire sendiri merupakan sebuah penyedia layanan navigasi udara terbesar keempat di Eropa berdasarkan volume lalu lintas udara. Perusahaan ini telah tersertifikasi untuk menyediakan layanan perjalanan udara dan kontrol aerodrome. Setiap tahun, Enaire berhasil melakukan sekitar 2 juta penerbangan. Jadi, kiprah Enaire di bidang penerbangan enggak perlu diragukan lagi.

Lebih dari sekedar taksi terbang

Dalam rilis baru-baru ini, Enaire enggak cuma menghadirkan taksi terbang. Rencananya, mereka juga akan menghadirkan layanan drone untuk mengantar paket di kawasan perkotaan. Layanan ini bakalan diperkenalkan bersama demonstrasi taksi terbang di Barcelona. Kehadiran drone yang bertugas mengantar paket ini dinilai dapat memangkas durasi mengantar barang.

Sayangnya, saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai cara atau mekanisme “order” taksi terbang. Kita juga belum tahu apakah demonstrasi tersebut akan menggunakan dummy atau penumpang sungguhan. Enaire sendiri belum ngasih bocoran lebih jauh terkait taksi terbang yang akan mereka operasikan.

Tapi nih ya, salah satu informasi yang valid menyebutkan, taksi terbang ini nantinya bisa mengangkut beban hingga 150 kilogram. Lalu, taksi ini bisa terbang dengan ketinggian antara 100-300 meter dan menjangkau jarak hingga 15 kilometer. 

Menurut Direktur Enaire, pengadaan taksi terbang ini adalah salah satu langkah untuk efisiensi transportasi di perkotaan. Lo tahu sendiri kan, kalau lalu lintas kota-kota di dunia macetnya bikin geleng-geleng kepala. Harapannya sih, penggunaan moda transportasi udara ini bakal jadi solusi dari masalah jangka panjang ini.

Indonesia kapan?

Nah, setelah mendengar kabar mengenai pengadaan taksi terbang di Spanyol, siapa yang ngiler, nih? Masa iya, harus ke Spanyol dahulu untuk mencoba taksi terbang? Jawabannya enggak perlu sob. Proyek taksi terbang juga sudah ada di Indonesia. 

Proyek ini diusung oleh Frogs Indonesia asal Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Perusahaan startup ini menggagas drone berpenumpang dan diberi nama Frogs 282. Sebenarnya, taksi terbang buatan Indonesia ini merupakan generasi kedua lho. 

Selain menciptakan alat transportasi masa depan, Co Founder Frogs Indonesia, Asro Nasiri mengatakan, ide awal taksi terbang ini adalah kondisi geografis Indonesia. Seperti yang lo tahu, negara ini terdiri atas gugusan pulau-pulau cukup menyulitkan untuk dijangkau menggunakan pesawat berbadan lebar satu per satu.

Frogs Indonesia mengklaim, taksi terbang yang diciptakannya memiliki berbagai kelebihan, apalagi dibandingkan dengan helikopter. Misalnya, dari segi biaya, taksi terbang jauh lebih murah dibandingkan helikopter. Lalu, dari segi bahan bakar, taksi terbang buatan Frogs Indonesia juga jauh lebih murah.

Riset mengenai taksi terbang ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2017. Nama Frogs yang terinspirasi dari rencana model drone yang unik, seperti katak. Meski demikian, bentuk dari taksi terbang ini terus berubah-ubah dalam proses pengembangannya.

Kalau dilihat dari segi mesin yang digunakan, taksi terbang ini bisa terbang selama 1 jam. Dirancang dengan empat baling-baling dan delapan mesin, taksi terbang ini pun mampu mengangkut dua orang penumpang seberat 200 kilogram.

Frogs Indonesia sendiri telah melakukan uji coba kendaraannya di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunung Kidul. Hasil dari uji coba tersebut cukup menggembirakan lho. Taksi ini berhasil terbang meskipun baru di ketinggian beberapa sentimeter dari permukaan tanah. Namun, hal ini merupakan pencapaian yang mengagumkan karena menandakan mesin drone sudah berhasil bekerja untuk mengangkat bodi drone

 

Wah, kalau beneran berhasil, pasti keren banget ya, kita bisa ngecengin gebetan naik taksi terbang sambil melihat kerlap-kerlip lampu di perkotaan.


Photography By : Dok. Shutterstock

Please wait...