CLASIFIED MUSIC | NEWS & UPCOMING | 21 Oktober 2025

Tame Impala Bereksperimen Lewat Album Baru Deadbeat

Tame Impala kembali dengan Deadbeat, album penuh eksperimen psychedelic dan refleksi diri Kevin Parker yang mengguncang dunia musik.

Setelah lima tahun sejak The Slow Rush, Tame Impala—proyek solo Kevin Parker—akhirnya merilis album kelimanya, Deadbeat, di bawah Columbia Records. Album ini hadir dengan tiga single sukses, “Loser,” “End of Summer,” dan “Dracula,” yang semuanya menembus Billboard Hot 100 dan mencatat debut terbesar Tame Impala di tangga lagu AAA dan Alternative. Bersamaan dengan perilisan album, Parker juga merilis video musik “My Old Ways,” disutradarai Kristofski, yang menampilkan momen nyata dari proses kreatifnya di berbagai belahan dunia.

Deadbeat menjadi wadah eksplorasi baru bagi Parker—perpaduan antara energi klub dan nuansa psychedelic khas Tame Impala. Terinspirasi oleh budaya bush doof di Australia, khususnya scene rave di sekitar Margaret River pada 1990-an, Parker membayangkan Tame Impala sebagai semacam “pertunjukan rave primitif dari masa depan.” Hasilnya adalah album dengan produksi yang lebih spontan, ritme yang tajam, dan melodi yang tetap memukau.

Menurut kritikus Grayson Haver Currin dari GQ Hype, Parker adalah salah satu musisi paling lihai menyeimbangkan berbagai dunia musik: rock, pop, soul, hingga hip-hop. Kini, lewat Deadbeat, ia menampilkan sisi yang lebih jujur—penerimaan diri dan refleksi atas kebuntuan emosional. “Parker akhirnya berdamai dengan dirinya sendiri,” tulis Currin, “menyadari bahwa mungkin inilah versi paling sejati dari siapa dirinya.”

Proses kreatif album ini berlangsung di berbagai lokasi, terutama di kota kelahirannya, Fremantle, dan Wave House Studio di Injidup, Australia Barat. Suara dalam Deadbeat memancarkan kematangan: tekstur kasar, timbre hangat, serta aransemen minimalis yang menunjukkan spontanitas baru dari seorang perfeksionis. Vokal Parker pun terdengar lebih kaya dan playful dari sebelumnya.

Untuk merayakan perilisan album, Tame Impala akan memulai tur besar di Amerika Utara pada 27 Oktober, dimulai dari Barclays Center, Brooklyn, dan berakhir 17 November di The Kia Forum, Los Angeles. Setelah itu, tur Inggris dan Eropa dijadwalkan pada musim semi 2026.

Selama lebih dari satu dekade, Kevin Parker telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh di musik modern. Ia memainkan semua instrumen, menulis, memproduksi, hingga mengaransemen sendiri seluruh karyanya. Dengan empat nominasi GRAMMY (dan satu kemenangan bersama Justice), 13 penghargaan ARIA, serta kolaborasi bersama nama besar seperti Dua Lipa, The Weeknd, dan Lady Gaga, Deadbeat mempertegas posisinya sebagai salah satu inovator paling penting di era ini.

 


Photography By : Tame Impala

Please wait...