Nama The Upstairs selalu lekat dengan sosok Jimi Multhazam yang penuh karakter. Tapi di luar penampilannya yang nyentrik, ada satu karya yang bikin band ini tetap dikenang lintas generasi: album Matraman.
Dirilis pada 2004, album tersebut bukan sekadar melambungkan nama The Upstairs di skena indie Jakarta, tapi juga jadi tonggak penting dalam perjalanan musik mereka. Jimi sendiri menyebut Matraman sebagai “nafas” yang masih menghidupi dirinya sampai hari ini.
Royalti album itu masih terus mengalir berkat platform digital, sementara rilisan fisiknya jjadi buruan kolektor. Bahkan, vinyl Matraman pernah melonjak harganya hingga jutaan rupiah hanya beberapa saat setelah dirilis ulang.
Menariknya, lagu “Matraman” lahir dari sebuah cerita sederhana. Jimi pernah mendengar curhat seorang teman yang cintanya kandas. Dari obrolan santai itu, ia spontan menyarankan solusi yang kocak: menunggu si pujaan hati di halte Matraman sambil membawa bunga.
Saran iseng itu kemudian menjelma menjadi lirik yang kini begitu ikonik. Meski tercipta tanpa perencanaan serius, lagu tersebut justru menjadi salah satu karya paling melekat dari The Upstairs.
Dua puluh tahun sejak perilisannya, The Upstairs Matraman tidak hanya hidup sebagai lagu nostalgia. Ia sudah menjadi simbol kultur, karena siapa sih yang tidak kenal lagu ini? Kini, siapa pun bisa merasakan kembali energi awal 2000-an itu lewat merchandise yang diproduksi secara terbatas.
Popularitas The Upstairs Matraman tidak berhenti di panggung musik. Authenticity, brand yang kerap menghadirkan kolaborasi kreatif dengan musisi, pernah mengadakan kampanye bertema Memori Rasa.
Dalam kampanye ini, para desainer muda diajak menciptakan interpretasi visual untuk lagu “Matraman.” Karya terpilih kemudian dijadikan cover resmi di Spotify The Upstairs sekaligus diproduksi sebagai merchandise eksklusif. Mulai dari t-shirt, hoodie, hingga sepatu.
Semua produk tersebut tersedia melalui Authenticity Lab, sebuah wadah kolaborasi kreatif yang menjadi rumah bagi karya-karya spesial hasil kerja sama antara musisi dan seniman muda lokal.
Kalau kamu penggemar The Upstairs, atau sekadar ingin punya potongan sejarah musik indie Jakarta, koleksi kolaborasi ini bisa kamu temukan langsung di Authenticity Lab. Klik di sini buat beli produknya ya!