Wu-Tang Clan Umumkan Video Game Baru Setelah 26 Tahun, Berjudul Rise of the Deceiver

Wu-Tang Clan umumkan game baru Rise of the Deceiver, sebuah action RPG co-op dengan visual afro-surreal dan soundtrack orisinal. Simak detail lengkapnya di sini.

Setelah lebih dari dua dekade, Wu-Tang Clan kembali ke dunia video game lewat proyek terbaru mereka yang bertajuk Wu-Tang: Rise of the Deceiver. Video game ini menjadi penanda kembalinya grup legendaris asal New York tersebut ke dunia interaktif setelah terakhir kali merilis Wu-Tang: Shaolin Style di tahun 1999.

 

Dikembangkan oleh Brass Lion Entertainment, Rise of the Deceiver adalah game action yang memungkinkan hingga empat pemain untuk bertarung melawan musuh bernama The Deceiver dan menyelamatkan tanah kelahiran Wu, yaitu Shaolin. Dengan visual yang menggabungkan unsur afro-surrealisme dan anime, game ini juga didukung oleh soundtrack orisinal yang berisi musik-musik Wu-Tang, serta lagu baru hasil kolaborasi dengan produser kenamaan Just Blaze.

 

Awalnya, proyek ini dikembangkan sebagai bagian dari film horor Angel of Dust yang diproduseri oleh Ghostface Killah dan disutradarai oleh RZA. Ghostface menyebut bahwa game ini adalah langkah lanjutan untuk membawa semesta cerita Angel of Dust ke pengalaman yang lebih imersif: “Kami ingin mencampur musik, cerita, dan pengalaman interaktif. Ini adalah cara kami mengajak fans untuk masuk lebih dalam ke dunia supernatural ini.”

 

Lebih dari sekadar fan service, Brass Lion Entertainment menjelaskan bahwa Rise of the Deceiver adalah upaya mereka “melakukan sesuatu untuk budaya.” CEO Brass Lion, Bryna Dabby Smith, menegaskan bahwa game ini dibangun “oleh budaya, untuk budaya.” Artinya, bukan hanya menggunakan hip-hop sebagai latar, tetapi menjadikan sejarah, narasi, dan estetika hip-hop sebagai inti dari permainannya.

 

Salah satu aspek paling menarik adalah sistem musik dinamis dalam game ini. Lagu-lagu Wu-Tang seperti “C.R.E.A.M” atau “Protect Ya Neck” tak hanya dimainkan dalam cutscene, melainkan bereaksi terhadap aksi pemain secara real time. Bahkan akan ada remix, versi orkestra, hingga lagu-lagu baru yang menyematkan sampel Wu-Tang.

 

Penulis skenario Rise of the Deceiver, Evan Narcisse, menyebut game ini sebagai bentuk penghormatan pada Wu-Tang yang “lebih besar dari kehidupan.” “Mereka adalah superhero, dan mereka pantas mendapat dunia yang mencerminkan warisan itu,” ujarnya.

 

Wu-Tang: Rise of the Deceiver akan dirilis pertama kali untuk PC, dengan versi konsol menyusul kemudian. Buat kamu pecinta game dan hip-hop, game ini jelas layak ditunggu.

 


Photography By : wu tang

Please wait...